Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 09:03:09【Resep】011 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(6135)
Artikel Terkait
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
Resep Populer
Rekomendasi

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM